Apa Benar 'Adek' Per*kok Kecil & Kurang Keras?

Apa Benar 'Adek' Per*kok Kecil & Kurang Keras?

Baca Juga

Disfungsi ereksi pada pria sering terjadi dikarenakan berbagai factor. Seperti psikologis, fitalitas, kesehatan syaraf, dan masih banyak lagi. Hal itu akan menurunkan kemampuan ‘adek’ untuk ereksi.


Dikutip dari klikdokter, ereksi terjadi karena adanya rangsangan, entah itu bayangan atau pancaindra. Rangsangan itulah yang direspon oleh otak dan membuat pembuluh darah membesar di area ‘adek’. Hasilnya, pembuluh darah didalamnya terisi penuh dan membuat ‘adek’menjadi keras.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Christopher B. Harte, Ph.D., seorang peneliti dari Amerika, menjelaskan bahwa salah satu mekanisme yang menyebabkan “anu” pria perokok kurang keras—dibandingkan dengan “anu” pria yang tak merokok—adalah karena pada perokok terjadi gangguan regulasi saraf yang mengatur detak jantung. Hal tersebut menyebabkan aliran darah menuju “anu” kurang maksimal saat terjadinya rangsangan seksual, sehingga “anu-nya” tak mampu ereksi secara maksimal.

Radikal bebas dalam rokok, juga dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah—termasuk pembuluh darah di “anu’. Hal ini, tentu saja mempengaruhi kemampuan pembuluh darah dalam “anu” menampung darah yang mengakibatkan “anu’ kurang keras.

Jadi, pilih yang mana? “Anu-nya” kurang keras gegara rajin merokok atau sebaliknya.


Sumber : wajibbaca.com

Related Posts

Apa Benar 'Adek' Per*kok Kecil & Kurang Keras?
4/ 5
Oleh